Friday, January 6, 2017

Lama Tak Muncul Di Tv Ternyata Luna Maya Sibuk Main Film Filosofi Kopi 2

Lama Tak Muncul Di Tv Ternyata Luna Maya Sibuk Main Film Filosofi Kopi 2

Jakarta - Dua pemuda di dalam kedai kopi itu tengah asyik berbincang. Salah satunya, yang mengenakan topi, berdiri di antara tumpukan kardus. Pria lainnya, yang berambut gondrong, tengah membersihkan lantai. Tapi obrolan yang menarik itu mendadak diganggu wanita cantik.

Ia tak sekadar datang memotong perbincangan. Perempuan itu juga membawa seekor tikus untuk menakuti kedua rekannya. Jody, yang berdiri di antara tumpukan kardus, langsung terjengkang. Perempuan itu tertawa lantang. Ben ikut terhibur rekannya dikerjai.

“Okeee bungkus!” teriakan itu membahana, membuyarkan adegan antara dua pria dan satu wanita di dalam kafe itu. Mereka patuh, meski tawa pun masih bersambung tergelak.

Itu sekilas dari suasana syuting Filosofi Kopi 2, atau Filosofi Kopi: Ben & Jody.

Rio Dewanto masih memerankan Jody, Chicco Jerikho masih sebagai Ben. Bedanya, wanita cantik yang ada di tengah mereka kini bukan lagi Julie Estelle. Tarra, wanita independen yang kini menjadi rekan mereka membesarkan kedai Filosofi Kopi, adalah Luna Maya.


Lama Tak Muncul Di Tv Ternyata Luna Maya Sibuk Main Film Filosofi Kopi 2
**Luna Maya di tengah syuting Filosofi Kopi 2.

Sementara pria yang dari kursinya meneriakkan ‘bungkus!’ adalah Angga Dwimas Sasongko.

Siang itu, Kamis (5/1) merupakan hari ke-tiga syuting Filosofi Kopi 2, di kedai Filosofi Kopi, kawasan Blok M, Jakarta. Suasana syuting tidak serius. Meski Angga yang menjadi pengarah adegan, tidak berarti ia yang paling berkuasa. Luna masih berani menggodanya.

Selagi kru lain membenahi atribut dan peralatan set, ia bermain-main dengan tikus kecil di tangannya. Kelamaan ia menyadari, Angga sekelebat berlari saat menyambanginya di set dan melihatnya masih memegang tikus itu. “Oh, takut?” gumam Luna yang sempat kebingungan.

Tapi itu justru memberinya ide iseng. Saat Angga akhirnya tenang dan kembali berani masuk ke set, Luna mendekatinya dengan tikus itu lagi. Sang sutradara yang biasanya serius memantengi aksi artisnya lewat layar kecil di kursinya itu pun kembali berlari.

Seisi ruangan tergelak.

Tapi seasyik apa pun kru dan pemain mengerjai Angga, mereka harus berhenti sejenak. Bukan karena matahari terik berganti menjadi mendung. Tapi hari itu tim Filosofi Kopi 2 mengundang media untuk pertama kalinya. Melihat proses syuting, berdiskusi soal konsepnya.


Lama Tak Muncul Di Tv Ternyata Luna Maya Sibuk Main Film Filosofi Kopi 2
**Rio Dewanto di tengah syuting Filosofi Kopi 2.

Sekitar satu jam konferensi pers itu digelar. Setelah itu, kru langsung kembali menyiapkan set. Kaca-kaca kedai kembali ditutup koran bekas, pintunya kembali ditutup. Artis kembali mengenakan busana dan properti. Angga kembali duduk di kursinya dan membuka adegan.

Kali ini hanya Ben. Ia terlihat sedang mengarahkan tukang untuk merenovasi kedai kopinya. Kalau adegan sebelumnya berakhir sempurna, kali ini ia harus banyak mengulang. Sedikit-sedikit Angga berteriak: “Cut!” Ia tak puas dengan apa yang Chicco lakukan di adegannya.

“Ben enggak usah banyak ngomong, langsung saja pindahin meja. Yuk, rolling ulang" kata Angga mengarahkan lewat alat komunikasi. Di lain waktu ia berkata, "Cut! Ben enggak gitu!”

Saat ia akhirnya mulai geregetan karena Chicco tak menangkap maksudnya, Angga memanggil, “Ben, sini Ben.” Chicco pun menurut, menghampirinya. Angga lalu mengarahkan dengan memperlihatkan bagaimana sebenarnya yang ia inginkan untuk adegan yang diperankan Chicco.

Lama Tak Muncul Di Tv Ternyata Luna Maya Sibuk Main Film Filosofi Kopi 2
**Chicco Jerikho di tengah syuting Filosofi Kopi 2.

Ia lalu meminta Chicco mengulangnya kembali, sesuai yang ia inginkan.

Kejadian itu tak sekali terlihat. Pada adegan lain, Chicco kembali dapat teguran. Angga yang ‘gemas’ langsung beranjak dari kursinya dan mendatangi tempat set yang berjarak sekitar 10 meter darinya. Di sana ia langsung mengarahkan aktor-aktornya.

Tapi Angga bukan sutradara yang selalu serius. Di kursi singgasananya, ia juga sesekali mengecek ponselnya, membuka media sosial, atau membalas pesan. Meskipun, fokusnya tetap pada bagaimana bintang-bintangnya berakting di layar monitor kecil di depannya.

Syuting di ruang publik, tak ayal menjadi magnet bagi masyarakat sekitar yang ingin menonton. Tampak penggemar silih berganti menyapa pemain dan meminta berfoto bersama. Dengan ramah, para pemain melayani permintaan itu, di sela-sela waktu istirahatnya.

Penggemar pun setia menunggu. Ada yang sengaja datang bergerombol, ada pula yang tak sengaja lewat lokasi syuting dan hanya ikut menonton sebentar. Sementara para artis, selain menyempatkan menyapa penggemar, memanfaatkan waktu menunggu giliran beraksi di depan kamera, juga untuk memainkan ponsel mereka, bersenda gurau dengan kru, pun ngemil.

Filosofi Kopi 2 masih punya waktu panjang untuk syuting. “Masih ada sisa 20 hari syuting ke depan. Set di Jakarta dulu, habis itu traveling ke Bali pertengahan Januari, berlanjut ke Makassar dan Toraja,” kata Anggia Kharisma, produser Filosofi Kopi yang juga istri Angga.

Filosofi Kopi 2 menjadi lanjutan dari film pertama yang diambil dari salah satu cerita pendek berjudul Filosofi Kopi karya Dewi ‘Dee’ Lestari (2015). Kali ini cerita dikembangkan dari imajinasi Christian Armantyo dan Frischa Aswarini, pemenang kompetisi #NgeracikCerita yang diselenggarakan Visinema Pictures pada pertengahan tahun 2016.

Jenny Jusuf yang juga menjadi penulis skenario Filosofi Kopi pertama, kembali menulis kini. Ia berkolaborasi dengan M Irfan Ramli (Cahaya Dari Timur dan Surat Dari Praha). Filosofi Kopi: Ben & Jody dijadwalkan tayang pada Juli 2017


No comments: